Upaya Meningkatkan Kemampuan Ekonomi

Upaya Meningkatkan Kemampuan Ekonomi
Pendidikan disebut-sebut sebagai investasi atau upaya yang jitu untuk memutuskan rantai setan kemiskinan. Rantai setan kemiskinan merupan istilah yang terkenal di kalangan pendidik, ekonom termasuk politisi.

Disebut rantai setan karena permasalahan yang berantai sebagai penyebab kemiskinan. Seseorang miskin secara ekonomis karena is tidak memiliki penghasilan yang mencukupi. Tidak memiliki penghasilan yang cukup karena ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Tidak memiliki pekerjaan yang tetap karena is tidak memiliki keterampilan yang dapat diandalkan atau diperlukan oleh orang lain. Tidak memiliki keterampilan karena is tidak mendapat pendidikan yang cukup. Tidak mendapat pendidikan karena tidak mampu membayar atau tidak punya biaya untuk mengikuti pendidikan. Tidak mampu membiayai pendidikan karena miskin. Demikian kondisi rantai setan yang terjadi di masyarakat yang miskin ekonominya.

Negara harus hadir dalam memutuskan rantai setan ini dengan memberikan fasilitas untuk bersekolah bagi rakyat yang miskin. Dengan fasilitas pendidikan gratis bagi masyarakat miskin akan memberikan fasilitas pengetahuan atau keterampilan. Pengetahuan dan keterampilan ini nantinya akan menjadi bekal bagi individu atau masyarakat untuk bekerja di instansi/lembaga/perusahaan. Dengan menperoleh pekerjaan kemampuan ekonomi yang bersangkutan akan meningkat.

Berwiraswasta adalah kemampuan lain yang dimiliki atau ditempuh oleh individu yang telah memiliki pengetahuan atau keterampilan. Akal pikirannya akan mengarahkan untuk berkreatif menciptakan dan berkarya. Putuslah rangkaian rantai setan kemiskinan itu.

Lebih dari itu efek positif dari adanya individu yang berkemampuan berwiraswasta adalah meningkatnya lapangan pekerjaan. Dengan adanya wiraswastawan akan terjadilah pembangunan dan perkembangan ekonomi masyarakat secara berangkai juga. Seperti wirausahawan dibidang komoditi akan menghasilkan produk baru atau menambah produk yang sudah ada. Produk baru ini akan mengisi bertambahnya aktivitas tataniaga. Ketika produk masuk ke pasar akan meningkatkan transaksi, berangkai dengan meningkatnya agen transaksi dan pengguna lainnya. Dengan demikian terjadi peningkatan riil dalam bidang ekonomi masyarakat.