Death Insurance, Masih Populer?

Death Insurance, Masih Populer?

Menarik jika menyinggung mengenai Death Insurance atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama ‘asuransi kematian’. Namun masalahnya, Death Insurance Masih Populer? Hmmm… kayaknya kebanyakkan orang mulai menyadari bahwa death insurance itu hanya buang-buang saja.

Death insurance adalah sebuah product asuransi yang sangat mahal harganya, jelaslah karena insurance yang dibayar perusahaan juga mahal mungkin mencapai ratusan juta.

Kepopulerannya terus merosot karena orang mulai berpikir bahwa mereka tidak memerlukan death insurance. Bahkan daripada death insurance lebih popular accident insurance.

Sekarang ini kebanyakan death insurance hanya diberlakukan bagi karyawan perusahaan pemegang kartu kesehatan seperti askes, jamsostek, dan pengguna jasa kendaraan seperti bis umum, pesawat serta satu lagi, pemilik SIM (surat ijin mengendara).

Namun apakah masih popular di masyarakat umum? Kenyataannya masyarakat umum saat ini mulai melupakan death insurance kecuali yang memiliki ikatan seperti yang diterangkan di atas.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa death insurance saat ini sudah tidak popular seperti dulu karena orang-orang lebih memilih accident insurance atau car insurance yang memungkinkan lebih berguna.

Kunjungi artikel lengkap lainnya di: Islam Akidahku dan Sains Teknologi