Memohon Pertolongan Dengan Sabar dan Shalat


Hai kawan, pernahkan kalian mengalami musibah? Tentu saja pernahkan? Tidak akan mungkin seorang manusia dalam hidupnya tidak pernah mengalami musibah, karena musibah adalah miliknya manusia atau dalam kata lain manusia sebagai makhluk pemikul beban tanggung jawab. Pada hakikatnya musibah adalah sebuah ujian ketahanan mental yang Allah Swt berikan kepada manusia.

Seperti dalam firman Allah Swt:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Kita sebagai manusia tentunya pernah mengalami yang namanya lapar, ya itu pasti, namun bobot dari segi laparnya itu yang berbeda, sesungguhnya lapar itu tidak enak. Selain dari lapar adapula kehilangan jiwa yang menjadikan manusia mempunyai rasa takut.

Rasa takut itu semuanya akan tidak terasa dan tidak berarti jika dihadapi dengan sabar. Sabar sendiri dapat diartikan sebagai tahan uji, dan tidak mudah berputus asa dalam suatu kegiatan yang menyudutkan. Sabar juga dapat diartikan sebagai sikap pantang menyerah atau pasrah kepada nasib, dengan mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah takdir yang tidak akan pernah dapat bisa dihindari. (Yang belum mengetahui arti dari takdir).

Sesungguhnya sabar yang dikehendaki oleh sya’riat adalah sabar dalam menghindari hal yang haram dan dosa.  Allah Swt Maha Adil dan Maha Penyayang, Allah menciptakan cobaan dan Allah pulalah yang menunjukan jalan cara untuk mengatasinya. 

Penjelasan di atas sesuai dengan firman Allah Swt dalam kelanjutan ayat di atas yakni:






"(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." 

Selain dari bersabar ternyata masih ada alat penolong lainnya yakni melaksanakan shalat.seperti Firman Allah Swt:




"Hai orang-orang yang beriman. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." 

Karena bentuk Allah Swt menyayangi umatnya yang taat kepadanya,  Allah Swt menyediakan wadah. Dengan wadah tersebut manusia dapat berkomunikasi dengan Allah Swt lima kali sehari semalam. Yang ternyata wadah itu adalah shalat. Setiap harinya terdapat 17 kali sehari semalam manusia memohon petunjuk sekaligus bimbingan ke jalan yang menyelamatkan, bebas dari pengaruh, dan bisikan setan yang menjerumuskan.

Mengapa memohon sesuatu itu harus sabar dan dengan mendahului yang shalat? Maka dalam Firman Allah Swt:
 "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Anda mungkin pernah mengalami hasil dari kesabaran itu dan sebaliknya mungkin pula pernah mengalami yang namanya berputus asa. Dan saya yakin bahwa setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda-beda.


By: Muhammad Tsani A. Hakim (Tsani-Oke)

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan Saran dan Kritiknya, untuk kemajuan blog dan kenyamanan bersama.