Pernahkah kawan sekalian merenungi dan berpikir mengenai hal yang dilakukan setiap hari dalam menjalani hidup ini? Saya yakin bahwa kawan-kawan sekalian selalu merenungi segala sesuatu ketika menjalani hidup ini baik itu suatu yang baru ataupun sesuatu yang lama yang akan di ingat kembali dalam proses pembelajaran. Namun sedikit saja, pernahkah kawan merenungi mengenai hal yang menjadi pemulih pikiran dari rasa capek satu hari mencari sesuatu yang baru? Hmmm... kayaknya kalo tentang hal ini masih sedikit yang memikirkan. Hal ini dibuktikan dengan kebanyakan orang tidak mengetahui mengenai hikmah tidur ke kanan.
Hmmm... Padahal hal ini penting lho, tidur bukanlah sekadar berbaring dan menutup mata untuk tidak melihat dan membebaskan pikiran melayang, menembus alam semesta, namun adalah suatu sikap dalam mencari ibadah yakni memberikan istirahat kepada tubuh dan pikiran serta menjadikan sebuah nikmat yang tiada taranya. Nah, mengapa harus ke kanan ya? memang ada apa dengan ke arah yang lainnya? Hayooo... apa coba? Untuk lebih jelasnya baca aja di bawah ya!
Mari kita mulai saja materi ini mudah-mudahan sesuai dengan harapan isinya. Sampaikan saran dan kritik ataupun pendapat kawan ya!
Tidur dengan berbaring ke kanan sesungguhnya telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw, terdapat kebaikan dalam melaksanakannya. Seperti sabda Rasulullah, "Bila engkau ingin pergi ke tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti engkau akan shalat, lalu miringlah ke sebelah kanan."
Dan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Barra bin 'Azib r.a., "Apa bila Rasulullah pergi ke tempat tidur , beliau berbaring ke sebelah kanannya."
Maksud dari kedua hadis di atas adalah mengajarkan kepada manusia sikap disiplin dan sikap sehat menjalani segala aktivitas. Perlu diketahui bahwa tidur pula merupakan ibadah jika tidur itu diniatkan untuk ibadah. Oleh karena itu tidak salah jika kita mengambil wudhu dulu karena mau ibadah.
Secara ilmiah, telah dibuktikan bahwasannnya tidur miring ke kanan itu akan dapat mencegah tekanan limpa terhadap perut dan membantu kerja jantung karena terhindar dari tindihan perut besar. Coba kawan lihat gambaran struktur penyusun tubuh manusia, khususnya organ dalam coba pikirkan letak organ itu jika di miring ke kanan.
Sebaliknya jika tidur miring ke kiri maka akan ada efek buruk bagi tubuh, yakni beban pompa jantung dan kekuatan denyut jantung akan semakin berat karena jantung tertidih oleh limpa dan perut besar sarta paru-paru sebelah kiripun akan tertimpa sehingga nafas menjadi berat ketika tidur. Ada sedikit omongan iseng yang saya dapat dari temen dan ternyata benar bahwa jika nafas berat ketika tidur maka itu akan mengalami mimpi buruk.
Jika tidur dilakukan dengan terlentang maka akan mengakibatkan bowels mengangkat diafhragma. Hal ini akan memberikan tekanan beban yang berat bagi thorax sehingga sering terjadi bangun tidur yang merasa sesak nafas dan gelisah, begitupun dengan tidur tengkurap maka akan mengakibatkan sakit pada leher yang diakibatkan pergerakan leher ke samping kiri dan kanan, karena jika tidak maka akan sulit untuk bernafas.
Nah, mungkin itu sedikit yang bisa saya sampaikan. Semoga saja bermanfaat. Karena pada akhirnya kawan pembacalah yang akan memilih cara tidur yang baik dan benar. Untuk selengkapnya update terus Belajar, Bukan Main-Main dimanapun kawan sekalian berada. Akhirnya kepada Allah Swt lah semua akan kembali.
saya mau minta dalil naqlinya yach.....biasanya kan kalu ada hadits biasanya ada dalil naqlinya juga.....
BalasHapus