Keterkaitan Kulit dan Kejiwaan


Kawan, pernahkah kalian melihat perbedaan orang-orang yang sedang tergoncang pada jiwanya? Apakah ada yang berbeda dengan mereka? Dari manakah kalian melihat perbedaan itu? Nah, yang paling mudah untuk menebak orang yang sedang mempunyai masalah (tergoncang jiwanya) dan orang yang tak terguncang jiwanya adalah pada bagian kulitnya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kulit juga berfungsi sebagai cerminan perubahan pada sesuatu di dalam tubuh.

Contohnya pada saat kita temukan orang yang merasa malu akan sesuatu yang dihadapinya, akan kita dapati wajahnya agak memerah. Adapula orang yang sedang ketakutan, tangan merea akan berkeringat. Ada juga yang disebabkan oleh ketegangan syaraf. 

Faktor psikologis juga ternyata turut ambil bagian dalam hal munculnya berbagai penyakit pembengkakan pada kulit, seperti bermacam-macam jerawat, vitiligo dan alopecia. Melalui faktor psikologis ini dapat dengan jelas dampaknya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus seperti herpes yang hanya dapat disembuhkan dengan memberikan sugesti kejiwaan.
Pada kenyataannya semua hal yang dapat menyerang kulit itu disebabkan oleh mikroba, manusia merasakan pengaruh negativ dari mikroba ini jika kondisi pertahanan tubuhnya (immunel) yang terdapat di bagian kulit sedang dalam keadaan lemah. Salah satunya dari hal yang menyebabkan lemahnya pertahanan kulit adalah karena tidak menjaga kebersihan kulit. 

Manusia yang taat pada agama akan bersungguh-sungguh membersihkan kulitnya melalui wudhu dan mandi sehingga pori-pori kulit mereka akan terbuka, lembut serta selalu bersih, sehingga kecil kemungkinan dihinggapi debu yang membawa mikrobakteri serta kuman. Hal ini menimbulkan ketenangan dan ketentraman jiwa, sehingga akan mencegah goncangan-goncangan jiwa yang berdampak negatif terhadap kulit.
Seperti firman Allah Swt dalam surat Az-Zumar ayat 23:










"Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun."

Dari firman Allah di atas ini dapat kita jumpai bahwa dalam islam disebutkan, "kulit dan hati mereka menjadi lembut untuk mengingat Allah." Disini dapat kita temukan bahwa adanya hubungan keterkaitan antara keduanya sehingga menjadikan keuntungan bagi yang dapat menjaga hatinya karena akan berefek positif pada kulitnya. 

Semoga bermanfaat. Update selalu Belajar, Bukan Main-Main dimanapun kawan berada. Akhirnya kepada Allah Swt lah semuanya kembali. Terima Kasih ^_^

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan Saran dan Kritiknya, untuk kemajuan blog dan kenyamanan bersama.