Khitan


Kawan sekalian, apakah kalian tahu mengenai bahayanya kuncup/kulup pada alat kelamin laki-laki? ya, dalam kulup itu tersimpan ribuan bakteri yang sangat berbahaya bagi laki-laki. Oleh karena itu Islam mengajarkan kepada umatnya untuk diadakan Khitan/Sunat. Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, mari baca dan telaah serta pahami Islam mengajarkan agar laki-laki itu di khitan.

Mari kita mulai saja materi ini mudah-mudahan sesuai dengan harapan isinya. Sampaikan saran dan kritik ataupun pendapat kawan ya!

Dalam hadis, rasulullah bersabda, "Fitrah itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, memotong kuku, dan mencabuti bulu ketiak."

Dalam kajian ilmu pengetahuan modern telah menemukan bukti bahwasannya laki-laki yang tidak dikhitan itu rentan mudah terkena penyakit.Contoh salah satu dari banyak penyakit yang ada adalah eksudasi atau dalam bahasa keseharian adalah pancaran cairan, dalam hal ini bisa air kencing ataupun mani dan sebagainya. Penyakit ini diakibatkan oleh adanya cairan yang melekat atau tertimbun di balik kulit kulup akibatnya dapat menyebabkan bengkak pada buah zakar, yang jika dibiarkan cairan yang tertimbun itu akan membentuk jaringan berserat yang akan mempersempit lubang kencing bahkan dapat menyumbat lubang kencing. Nah... Bahayakan!!!

Berbeda dengan laki-laki yang di khitan, karena kulupnya di buang atau tidak terdapat kulup lagi maka tidak akan ada penimbunan yang dapat menyebabkan penyakit eksudasi. Bahkan bagi laki-laki yang telah di khitan, mereka sangat mudah dalam membersihkan kelaminnya dengan baik sehingga dapat mencagah masuknya bakteri kedalam vagina jika sedang berhubungan intim. Sehingga rahim maupun indung telur istri dapat terpelihara dari kemungkinan terinfeksi.

Sekali lagi berbeda dengan laki-laki yang tidak di khitan, mereka akan mengalami banyak kesulitan, seperti ketika hendak berhubungan intim, maka kalup harus dilipatkan dahulu dan jika tidak mau dilipat dahulu maka kulup akan menghambat pancaran air mani yang seharusnya sampai pintu rahim. Yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembuahan dan kehamilan.

Selain itu, kuman bakteri yang tertimbun secara tersembunyi di katup itu dapat masuk ke dalam rahim wanita yang memungkinkan mengakibatkan adanya penyakit bagi wanita seperti neurasthenia yang ditandai dengan keletihan syaraf yakni perasaan gelisah, tertekan dan banyak rasa sakit lainnya. 

Sebagai gambaran dan acuan dalam islam, rasulullah pernah bersabda mengenai khitan ini, "Khitan itu sunah bagi laki-laki dan kehormatan bagi wanita."

Khitan itu sunah, rasulullah pun demikian beliau di khitan. Logikanya gampang saja, barang siapa yang cinta rasulullah Saw maka turutilah sunahnya. Rasulullah telah mencontohkan untuk di khitan maka kita sebagai umatnya pun harus di khitan dong. Hmmm... Wanita kok di khitan juga ya? herankan? Ingat bahwa bagian organ vital yang paling sensitif pada wanita adalah bagian kelentil dan bibir vagina, nah dengan di khitan maka bagian itu telah dijinakan, maksudnya tidak akan sangat sensitif. Namun dalam pelaksanaannya rasulullah memberikan petunjuk agar tidak berlebihan.

Rasulullah bersabda kepada Ummu Athiyyah, "Ummu 'Athiyyah! Naikan agak ke atas dan jangan berlebihan  karena itu lebih berwibawa untuk muka dan lebih menguntungkan untuk suami."

Nah, inilah hadis yang menerangkan dan memberikan petunjuk agar tidak berlebihan dalam mengkhinat wanita karena dapat mengakibatkan frigid (dingin). khitan yang berlebihan pada wanita pun dapat mengganggu keharmonisan kehidupan keluarga, maka sangat rugilah jika berlebihan dalam mengkhinat wanita.


Itulah sedikit hal yang saya tahu mengenai khitan, semoga menjadikan pengetahuan yang bermanfaat. Update terus di Belajar, Bukan Main-Main untuk menyaksikan dan berbagi pengetahuan dan pengalaman lainnya. Terima kasih ^_^

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan Saran dan Kritiknya, untuk kemajuan blog dan kenyamanan bersama.