3 Macam Gangguan Transmisi

3 Macam Gangguan Transmisi
Sebuah pendidikan mengenai apapun itu mesti diketahui oleh semua orang, agar perkembangan otaknya tidak terhambat. Apapun itu? Tentu, mengenai alam misal seperti Pencemaran air dan tanah atau mengenai ekonomi keuangan dan manajemen itu harus diketahui, namun harus juga ada yang benar-benar dikuasai sesuai dengan minat dan bakat. Misal, jika anda menyukai dunia engineer dalam khususnya telekomunikasi seperti yang akan di bahas disini, maka anda juga mesti tahu education mengenai transmission impairment atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Gangguan Transmisi.


Untuk memudahkan anda belajar maka anda harus mengenal terlebih dahulu 3 macam gangguan transmisi:
  • Attenuation (Pelemahan)
  • Distortion (Penyimpangan)
  • Noise (Derau)
Noise pada sinyal digital gangguan transmisi

Dari 3 gangguan di atas mana yang belum anda ketahui? Mungkin bagi kebanyakan akan mengatakan point 1 dan 2, karena ini istilah yang jarang ditemukan, berbeda dengan noise.

Baiklah, ini penajelasan dari masing-masing point:
  • Attenuation (Pelemahan)
Apa sih pelemahan itu? Asal dari kata lemah yang berarti tidak berdaya, maka pelemahan ini terjadi karena ada satu atau beberapa faktor yang menyebabkan sinyal dalam transmisi tidak mampu dicapai. Sinyal yang dipancarkan oleh transciver tidak mampu ditangkap oleh receiver. Pelemahan ini terjadi karena satu hal yakni jarak. Jangkauan yang terlalu jauh menyebabkan sinyal tidak mampu disampaikan. ada satu rumusan untuk mencari nilai pelemahan ini yakni '10 log 10 (P2/P1)'

  • Distortion (Penyimpangan)
Mengapa disebut penyimpangan? Penerimaan sinyal dalam suatu sistem komunikasi dapat dirusak oleh adanya kontaminasi sinyal transmisi. Sinyal ini akan mengakibatkan rusaknya sinyal yang diterima tidak sesuai dengan yang dikirim. Atau dengan kata lain perubahan yang tak diinginkan didalam bentuk gelombang yang terjadi diantara dua titik dalam sistem transmisi.

Distorsi adalah sebuah perubahan suara yang terjadi ketika amplitudo sinyal melebihi range yang tersedia. Hasilnya adalah timbulnya artifact harmonis tambahan seiring bentuk waveform berubah. Contoh distorsi adalah suara berisik yang dikeluarkan oleh speaker yang rusak. Distorsi biasanya ingin dihindari, namun untuk beberapa tujuan, distorsi justru diinginkan, terutama dalam bidang musik. Suara gitar cenderung bersih, menambah efek distorsi menghasilkan suara yang lebih menarik Penggunaan efek ini tentu saja tidak harus untuk keperluan musik, untuk game pun, efek ini bisa menghasikan suasana tertentu, misal suara radio yang agak rusak.
  • Noise (Derau)
Derau dalam gangguan transmisi terdiri dari 4 kategori:
  1. Thermal Noise (Derau Suhu)
  2. Derau Intermodulasi
  3. Crosstalk
  4. Deru Impuls
Bagaimana penjelasannya? Nanti akan saya sambung lagi. Dalam waktu dekat akan saya coba share ilmunya, hehe... Buka catetan lagi ni. Semoga materi mengenai Transmission Impairment 3 Macam Gangguan Transmisi bermanfaat bagi anda.

1 comments:

Silahkan berikan Saran dan Kritiknya, untuk kemajuan blog dan kenyamanan bersama.