Manusia dibina dengan Menghadapi Kesulitan


Harus diketahui dan disadari bahwa manusia tidak boleh menciptakan kesulitan-kesulitan bagi diri mereka sendiri. Namun terkadang sering bahwa kesulitan itu selalu datang dalam kehidupan manusia. Dari kesulitan itulah biasanya kemauan manusia akan meningkat, diibaratkan besi yang diperkuat apabila ditempa melalui tungku peleburan. Manusia pun dilatih dengan kesulitan sehingga manusia menjadi berpengalaman dan lebih tabah.

Dikutip dari perkataan sejarawan Arab terkenal mengatakan, “Berkuncupnya peradaban telah muncul sepanjang sejarah di berbagai bagian dunia. Hal itu terjadi pada suatu Negara yang diserang oleh suatu Negara asing yang kuat, yang membangunkan dan memobilisasi kekuatan-kekuatan Negara yang terserang itu.”

Reaksi-reaksi dalam menghadapi kesulitan tentu tidak semua manusia sama. Terdapat sedikitnya dua reaksi yang berkembang:
1. Reaksi negative, hal ini terjadi jika manusia yang tertimpa sebuah kesulitan berat malah berbuat minder, menunjukan sikap putus asa, kelemahan dan lain sebagainya.

2. Reaksi positive, tentu saja ini adalah kebalikan dari reaksi negative yakni manusia yang menyambut kesulitan dengan reaksi positif mereka akan mendapatkan rangsangan dan memulai memecahkan kesulitannya dengan penuh semangat dan bergairah.

Mereka manusia yang melihat kesulitan hanya dari sisi pahitnya saja sebenarnya hanya melihat sebuah kesulitan dari permukaannya/kulitnya dengan mengabaikan isi dari kesulitan, padahal sebagian besar dari kesulitan yang dihadapi akan membuat manusia menjadi lebih kuat. Mereka manusia yang telah mengalami kesulitan akan mempunyai semangat untuk menjalani hidup lebih baik lagi. Lihatlah para penemu/para pengusaha sukses, tidak sedikit dari mereka yang pernah mengalami kegagalan/rugi namun mereka tetap semangat sampai akhirnya mereka menikmati hasil dari kerja kerasnya.

Singkatnya dapat dikatakan bahwa kesulitan dan kecemasan yang di derita manusia pada intinya adalah untuk membina mereka sehingga lebih kuat dalam menghadapi kehidupan dunia ini.

Seperti dalam firman Allah Swt surat An-Nisaa ayat 19


"...mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."


Mungkin itulah sedikit gambaran pengetahuan yang memaknai bahwa setiap kesulitan pasti akan ada hikmahnya tersendiri. Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan yang membacanya. Terus ikuti postingan berikutnya dari Belajar, Bukan Main-Main dimanapun kawan berada. Akhirnya kepada Allah Swt lah semuanya kembali. Terima kasih ^_^

Berikan Komentar Anda Untuk Blog Ini Kedepannya.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan Saran dan Kritiknya, untuk kemajuan blog dan kenyamanan bersama.